Kali ini saya cuman mau mbahas sedikit tentang novel yang baru saya beli kemaren, judulnya Perahu Kertas, yang ngarang Dewi Lestari, pengarang favorit saya. Pertama baca, saya sedikit ragu, ceritanya kok ringan banget ya, gak kaya supernova atau rectoverso ato filosofi kopi sebelumnya. Terasa biasa saja, tapi sosok tokoh yang ditampilkan memang seru ternyata. Ada Kugy yang berantakan, ada Keenan yang cool, calm, ada Eko ama Noni yang biasa saja, ada Ojos dan Luhde yang memberikan kesan juga saat membacanya.
Saya belum baca cerita ini sampai habis, karena tinggal sedikit, tapi saya memutuskan baca lagi dari awal, secara lebih detil. Saya ingin benar-benar memainkan novel ini menjadi sebuah film di kepala saya. Kenapa? Karena seperti cerita-cerita Dee sebelumnya, kali ini pun cerita KK seperti mewakili kehidupan saya.
Lho kok jadi nglantur, saya cuman niat mau ngupas novel satu ini. Entah kenapa, saat membaca sekilas, kali pertama, saya terkesan sedang membaca gabungan novel Dee sebelumnya, Supernova dan Rectoverso. Hanya saja kali ini lebih ringan pembawaan dan bahasanya. Seperti hobi Kugy tentang perahunya, yang selalu diletakkan di mana saja sepanjang tempat itu ada airnya, ini mengingatkan saya akan “ Firasat” di Rectoverso, à semua air akan mengalir ke laut.
Terus tentang ombak, laut, dan KK, mengingatkan saya pada “Aku Ada” RV juga. Terus, Luhde, sosok yang mengingatkan saya akan Diva, wanita yang menjadi pihak penenang dan memiliki banyak petuah bijak dalam kata-katanya. Hehehh, mungkin saya dibilang ngawur, lha wong tokohnya ato jalan ceritanya berbeda jauh. Tapi entah mengapa, memang itu yang terlintas di pikiran saya waktu membacanya.
Tapi selebihnya, saya suka perahu kertas ini, tentang impian, dan cinta yang dikupas secara ringan tapi dalam. Hehehh, saya salut sama Dee, two thumbs up for you. I Like it.
Intinya, novel ini perlu dibaca, lebih –lebih kalo mbacanya mulai dari Supernova..dan kamu akan tahu, asyik dan karakteristik ceritanya gimana.
-Solo-
Baru nyampe bab 3..dari baca uLangku
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar