Senin, 31 Mei 2010

Men are from mars, woman are from venus

Akhirnya, kelar juga postingan saya ini. Ide mosting ini muncul setelah sejak 3 hari yang lalu saya diserang penyakit yang sama lagi, sakit gigi.. Bukan kenapa kenapa, karena kemarin sakit gigi membuat obat saya gak manjur lagi. Alhasil saya nyari terapi lain untuk melupakan sejenak itu gigi, dan tiba tiba ide ini muncul dari kepala saya.. (mungkin pengaruh migrain, otak saya jadi encer).


Postingan ini sudah lama ingin saya buat, tapi karena saya belum punya bahannya, jadilah harus browsing ini itu dulu.. Sebenarnya ini juga hasil curhatan temen, “Sungguh, saya ga ngerti jalan pikiran laki-laki” , kata dia. Ya sedemikian saya, saya juga gak ngerti jalan pikiran laki laki, padahal kalo diliat liat, teman teman saya juga banyak yang cowok, tapi saya juga masih ga bisa ngerti jalan pikiran mereka.


Pun demikian dengan suami, (nggak banyak, tapi yang ini mendingan walau juga tetep gak bisa ditebak), dan kalo hal ini diberitahukan sama yang pria, maka biasanya mereka juga akan berkata sebaliknya, “Beneran, saya juga gak bisa ngerti jalan pikiran perempuan” . Dooh, kalo bgini lalu kapan ketemu titik terangnya ya? Terus kenapa mereka bisa saling ga ngerti?

Tiba disini, saya putuskan saya akan browsing tentang perbedaan pria dan wanita, just like book said,” Men are from mars, women are from venus”

Tentang Perbedaan


Karena dilahirkan dalam lingkungan yang berbeda, wanita dan pria secara fitrah memiliki berbagai aspek yang berbeda satu sama lain. Tidak semua orang menyadari keterbedaannya. Perbedaan itu wajar, jika dikombinasikan dengan baik akan menghasilkan keindahan yang luar biasa. Tapi seperti pedang dengan 2 sisi, perbedaan ini memiliki potensi konflik yang mampu memicu pertengkaran. Kesalahan yang umum terjadi adalah pria mengharapkan pasangannya bereaksi sebagaimana pria, demikian juga sebaliknya. Mereka lupa, bahwa mereka diciptakan berbeda.

Perbedaan #1 : Nilai-nilai yang Berbeda


Keluhan paling umum yang terjadi yang sering diungkapkan wanita adalah bahwa pria tidak mendengarkan dan bersikap dingin. Sedang keluhan pria adalah wanita selalu mencoba mengubahnya seakan-akan pria adalah masalah bagi pasangannya.


Kaum Mars sangat menghargai nilai keterampilan. Mereka menyukai untuk melakukan kesulitannya sendirian, dan jarang membicarakannya kecuali kepada ahlinya. Di Mars, mencapai sasaran adalah cara untuk membuktikan kemampuannya sehingga dia bisa dihargai oleh yang lain. Meminta pertolongan kepada orang lain dianggap sebagai tanda kelemahan dan penghinaan.


Sebaliknya, wanita Venus menghargai cinta dan hubungan. Mereka selalu mendukung satu sama lain, menolong, dan saling melayani. Meminta pertolongan bukanlah hal yang tabu, bahkan mereka selalu ingin berbagi satu sama lain. Mereka tidak menggunakan seragam seperti pria, bahkan mereka mengenakan pakaian yang berbeda sesuai dengan perasaan. Perasaan sangatlah penting bagi mereka.


Nilai yang berbeda ini bisa menimbulkan masalah, jika tidak diperhatikan dengan baik. Kesalahan umum kaum wanita adalah selalu berusaha memberikan nasihat bagi pasangannya. Bagi wanita, meminta tolong dan mendapatkan nasihat bukanlah hal yang terlarang, Tapi, pria menjadi merasa tidak dihargai dan diterima. Jauh di lubuk hatinya, pria ingin diterima apa adanya oleh pasangannya. Penghargaan dari wanita tentang pencapaian sasaran dalam bentuk dukungan adalah apa yang diharapkan kaum pria.

Saran untuk wanita : Jika pria menghadapi masalah atau Anda melihat sesuatu yang salah, tahan keinginan untuk memberikan nasihat. Sebaliknya berikan dukungan positif tanpa ikut campur terlalu jauh (kecuali diminta).


Ada cara untuk memberikan motivasi bagi pria sehingga pria tidak merasa dikuasai yaitu dengan meminta pertolongannya. Dalam benak pria, dia selalu ingin melindungi wanita. Meminta pertolongan (tapi bukan menuntut yah!) adalah cara yang terbaik. Atau jika Anda melihat sesuatu yang salah dalam diri pria, cobalah membahasnya di lain waktu sehingga pria tidak merasa diserang. Ingat, penghargaan dari wanita adalah cara terbaik untuk memotivasi pria.


Sebaliknya, kesalahan umum para pria adalah kemampuan mendengarkannya yang kurang. Pria cenderung berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada ketimbang mendengarkan perasaan sebab di Mars pencapaian dan penyelesaian adalah yang utama. Akan tetapi, wanita seringkali berbicara masalaah-masalahnya hanya untuk didengarkan, sementara pria langsung menyelanya dengan mengajukan solusi. Kerap, wanita menjadi kesal dan tidak menghargai saran-saran pria sehingga pria merasa tidak dihargai.


Saran untuk pria : berusahalah mendengarkan keluhan wanita tanpa menawarkan solusi. Wanita sering membicarakan masalahnya untuk menjadi akrab dengan pasangannya. Jangan menyatakan kepada wanita bahwa wanita seharusnya tidak merasa kesal atau merasa marah dengan suatu keadaan. Sebaliknya, hargailah perasaannya..dengan begitu wanita akan menjadi merasa lebih lega. Berikan solusi saat wanita sudah merasa lega, jangan langsung menyelanya dengan tawaran solusi yang Anda miliki. Wanita hanya membutuhkan empati dan perhatian dari Anda, bukan segudang daftar manual How To. Ingatlah bahwa perhatian adalah kebutuhan mendasar dan alat motivasi utama bagi wanita.


Perbedaan #2 : Cara Menghadapi Permasalahan


Pria menyukai independensi, sedang wanita menyukai hubungan yang harmonis. Saat menghadapi masalah/stress, pria cenderung memusatkan perhatian kepada masalahnya dan menarik diri dari lingkungannya. Pria akan masuk ke guanya sendiri dan berdiam di sana untuk merenungi permasalahannya. Sedang wanita saat menghadapi permasalahan, cenderung membicarakannya kepada pasangannya.


Pria saat menghadapi permasalahan akan masuk ke gua dan menyendiri.


Bisa jadi beberapa menit, bisa jadi berjam-jam. Pria akan merasa nyaman berada di guanya tersebut dan mampu memfokuskan diri menyelesaikan masalah. Pada saat-saat ini, pria akan menjadi menjauh serta tidak tanggap dalam hubungannya. 95% konsentrasi pikirannya berada dalam masalah tersebut, dan 5% sisanya tersedia untuk yang lain. Wanita mungkin merasa pria mengabaikannya dan berusaha memberikan simpati dengan mengajaknya berbicara.

Sangat tidak realistis mengharapkan pria menjadi terbuka, tanggap, dan penuh cinta secara tiba-tiba saat dia masuk ke guanya. Jangan coba mendesaknya untuk bercerita. Penjaga gua tersebut (yaitu amarah sang pria) dapat menyemburkan api secara kejam, dan pertengkaranpun dimulai. Sebaliknya, tunggulah saat pria keluar dari gua. Jika dia sudah siap keluar dari gua, dia akan keluar dengan penuh cinta. Anda dapat memancingnya berbicara saat dia sudah keluar dari gua.


Sebaliknya, saat mengalami ketegangan jiwa, secara naluri wanita merasa perlu membicarakannya. Wanita akan membicarakan masalahnya secara acak yang akan membingungkan pria. Wanita cenderung membicarakan segala jenis kesulitan, baik di masa lampau, masa depan, atau kesulitan yang mungkin terjadi pada saat tegang. Makin banyak berbicara, makin baik perasaan mereka.


Kesalahan yang kadang terjadi adalah saat wanita membicarakan permasalahan adalah pria menganggapnya sebagai serangan pribadi. Pria tidak sadar bahwa wanita membicarakannya hanya untuk merasa enak. Pria tidak tahu kalau wanita akan sangat menghargai jika pria mendengarkan perasaan mereka. Pria Mars membicarakan masalah hanya demi 2 alasan : menyalahkan seseorang atau mencari nasihat. Dengan paradigma tersebut, pria menganggap kemarahan wanita sebagai kesalahan dirinya atau wanita sedang mencari solusi. Padahal, tidak seperti itu! Cobalah dengarkan perasaan wanita tanpa menyela. Saat wanita sudah merasa lega, barulah Anda berbicara.


Terkadang, permasalahan terjadi pada saat yang bersamaan (seperti saat pulang kerja). Saat pria ingin masuk ke gua, wanita ingin berbicara. Pada saat ini, jika dipaksakan konfrontasi tidak dapat dielakkan jika tidak didasarkan pada pemahaman yang benar. Jika dipaksakan, pria akan merasa wanita terlampau cerewet sementara wanita merasa pria sangat dingin dan angkuh. Cobalah bertoleransi dengan memahami pikiran satu sama lain sehingga pria dan wanita dapat berdamai dan konflik dapat dielakkan.


Perbedaan #3 : Bahasa yang Berbeda


Kaum pria dan wanita bicara dalam bahasa yang berbeda. Komunikasi yang baik adalah kuncinya. Bahasa Mars dan Venus mempunyai kata-kata yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman di antara mereka.


Wanita berbicara untuk mengungkapkan perasaan. Untuk mengungkapkan perasaan, wanita menggunakan kata-kata penyangat, kiasan, dan penyamarataan. Kaum pria keliru dalam memahami maknanya dan malah menuruti arti harafiahnya. Oleh karenanya, tanggapan pria malah tidak mendukung sama sekali. Jika wanita menyatakan “saya tidak didengar”, secara keliru pria mengira itu adalah pernyataan harafiah dan membatahnya bahwa dia sudah cukup mendengar. Maksud wanita atas pernyataan tersebut sebenarnya adalah : “saya merasa kau tidak sepenuhnya memahami maksud saya dan tidak peduli mengenai perasaan saya”.


Sedangkan tantangan terbesar yang dihadapi wanita adalah menafsirkan sikap diam pria. Pria berbicara berdasarkan apa yang penting untuk dibicarakan. Sebelum siap berbicara, terlebih dahulu pria akan “mengunyah” informasi dan merenungkannya masak-masak. Saat itu, pria akan menjadi diam. Ingat, pria akan menyendiri dalam gua jika ada masalah. Sikap diam ini bukan berarti dia tidak mencintai wanita pasangannya lagi, akan tetapi ini menggelisahkan wanita sebab wanita akan diam apabila ucapannya akan menyakitkan atau kalau ia sudah tidak mempercayai seseorang dan tidak ingin berhubungan lagi.

Bila saat ditanya, dan pria menjawab “Aku baik-baik saja”, wanita mungkin mengartikan “Aku tidak marah dan aku tidak peduli!”. Padahal, pria hendak menyatakan “Aku baik-baik saja. Aku dapat mengatasi kekecewaanku. Aku tidak membutuhkan bantuan. Terima kasih.”


Tanpa terjemaahan yang tepat, komunikasi antara pria dan wanita akan menjadi buruk. Kunci kesuksesan suatu hubungan adalah komunikasi yang baik. Tapi ini membutuhkan kerja sama dan kerja keras dari kedua belah pihak.


Perbedaan #4 : Kebutuhan Emosional yang Berbeda


Kaum pria dan wanita tidak menyadari bahwa mereka memiliki kebutuhan emosional yang berbeda. Akibatnya, mereka tidak tahu cara untuk saling mendukung. Lazimnya, pria memberikan apa yang dikehendaki pria dan begitu juga sebaliknya. Sering mereka merasa terlalu banyak memberi, padahal pasangannya tidak merasa menerima apa-apa.


Terdapat dua belas jenis cinta yang dibutuhkan pria dan wanita. Berikut daftar jenis cinta yang dibutuhkan pria dan wanita :


Wanita perlu menerima
• Perhatian
• Pengertian
• Hormat
• Kesetiaan
• Penegasan
• Jaminan
Pria perlu menerima
• Kepercayaan
• Penerimaan
• Penghargaan
• Kekaguman
• Persetujuan
• Dorongan


Tentunya, pria dan wanita membutuhkan kedua belas jenis cinta tersebut. Akan tetapi, kebutuhan primer akan 6 jenis cinta dari masing-masing gender harus didahulukan sebelum seseorang sanggup menerima jenis cinta lainnya.


Konklusi Umum


Perbedaaan pria dan wanita ini akan terus melekat. Untuk berkomunikasi dengan baik dan menjaga hubungan tetap harmonis, pria dan wanita perlu mengetahui bahwa perbedaan-perbedaan ini wajar dan mampu mendukung satu sama lain berdasarkan pemahaman akan perbedaan tersebut. Diperlukan proses belajar terus menerus untuk memahami satu sama lain.



yaah, ini cuma postingan..

maap maap aje kalo ada yang ngerasa, ye..



Source :

http://aunidya.multiply.com/journal/item3



-Solo-
*cnut cnut cnut

Kamis, 27 Mei 2010

bulan 26 mei 2010


Semalam sekitar pukul 21.30, seorang teman mengirim pesan singkat yang masuk ke ponsel saya. Isinya sangat singkat, ”liat bulan” katanya. Dalam hati sih senewen juga, abis hujan deras dan saat itu juga lagi mau nemenin si Oryz tidur, lha kok malah suruh ngliatin bulan. Tapi karena penasaran, saya naik juga ke genteng, dan Subhanallah, langit malam itu memang baguuus sekali. Bulannya bulat sempurna dan terlebih lagi ada halo di sekililingnya. Anda tahu halo? Hmm, kalo saya mengarrtikannya kaya lingkaran putih yang biasa digambarkan untuk menandai orang suci atau malaikat. (bener gak ya?)


Sebenarnya mau saya poto, tapi karena resolusi kamera ponsel saya kurang baik, dan kamera digital saya juga sedang tamasya ke Bogor, alhasil saya cuma bisa mandangin itu bulan, dan bertekad nyari keterangannya di internet keesokan paginya. Ternyata, karena saya juga bingung nyarinya apa, nggak ketemu. (Maklum, kata kuncinya juga belum dapet). Selang setengah jam utak utik alias mikir, saya coba ketikan moon halo, dan tadaaa... Keluar banyak sekali, plus gambarnya, yang memang mirip dengan kejadian semalam itu.


Sebenarnya apa yang terjadi dengan bulan? Halo ini terlihat cukup umum terjadi ketika awan cirrus tipis yang tinggi mengandung jutaan kristal es yang menutupi sebagian kecil langit. Setiap kristal es bertindak seperti sebuah lensa mini. Karena sebagian besar memiliki bentuk kristal heksagonal yang sama memanjang, cahaya yang masuk satu sisi kristal dan keluar melalui sisi yang berlawanan dengan refracts 22 derajat, yang sesuai dengan jari-jari Halo Bulan. Dan ternyata, matahari juga bisa mengalami kejadian yang sama, hanya saja Halo Matahari terlihatnya di siang hari.


Dan folklore menceritakan, bahwa biasanya setelah terlihat halo bulan, maka pertanda akan ada cuaca buruk yang akan tiba, dalam beberapa kasus memang benar terjadi. Untuk alasannya, mungkin dikarenakan awan cirrus tipis yang tinggi menandakan akan datangnya sistem bertekanan rendah di udara, yang mungkin bisa mengindikasikan akan datangnya hujan disertai angin atau bahkan badai.


Yaa, hanya prediksi, untuk berjaga-jaga saja, agar kita waspada..Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan...^^



-Solo-
*it’s amazing



sumber :
http://apod.nasa.gov/apod/ap081207.html
http://scienceray.com/index.php/index.php/index.php/index.php/index.php/astronomy/lunar-halo-ring-around-the-moon/
http://weatherblog.abc13.com/night_sky/page/2/

ruang rindu

Tiba - tiba tersentak
Ada rasa yang berserak
Dalam benak
Lewat isak

Dengar, dengar suara hati
Ada sebait rindu bersenandung di sana
Ada seutas harap untuk kembali bersitatap

Menggelar tawa
Mengumbar air mata
Menguntai cinta
Menyembuhkan luka

Sepahit ini awalnya
Sebab nanti akan datang suatu waktu dimana kita
Berjalan dibatas lara
Terjarak ruang yang berbeda

Ah, biar merenda sepi ini sendiri
Suatu nanti jika kalian kembali
Akan kubingkiskan berjuta cinta dalam hati

-Solo-
*Tiba tiba Buki kangen kalian...

hitam

Sekilas hitam
Mungkin lara mungkin luka
Bisa juga itu kelam

Teronggok kedinginan
Menunggu keyakinan
Yang tertahan karena angan
Karena sepi yang menenggelamkan

Ketika tak lagi ada kisah itu
Pilu dan luka yang menjadikan kita satu

Dan terhempas dalam jurang kegelisahan
Tersesat di persimpangan perasaan

Sebab malam sebab hitam
Karena penat karena pekat

Dan yang kuinginkan sekarang hanya sedikit saja percaya
Bahwa aku mampu mengakhiri ini semua


-Solo-
*Aku hanya ingin bahagia

aku

Aku
Ada luka
Ada lara
Ada dusta
Ada nista

Aku
Tentang kamu
Tentang dia
Tentang kita
Tentang mereka

Aku
Keabadian yang membuat kita merasa jemu
Yang mengetuk diam diam pintu hatiku
Lalu pergi tanpa sempat kurasakan satu satu

Aku
Selalu tentang aku
Yang segalanya hanyut bersamamu
Merangkai luka dalam jiwaku

Aku
Kamu
Kita yang tak pernah satu

Yang merenda dalam senyap
Lalu luruh dalam gelap


-Solo-

Selasa, 18 Mei 2010

Sepena cinta

Semburat pelangi di pelataran hati
Menghitam mengelam
Walau hari bukanlah malam


Takkan kubiarkan kau berjelaga
Dan menggenang dalam luka


Maka biar kuhapus setitik air mata itu
Kubagi separuh beban itu
Kuhilangkan senoktah ragu itu


Biar ku balut luka yang tersembunyi dalam jiwa
Ku sisipkan tawa
Dalam kerumunan duka yang menggila


Sebab tak hilang duka itu kau gurat sendiri
Tak lenyap air mata itu kau alirkan sendiri


Maka ijinkan aku berbagi
Walau hanya sedikit saja mengurangi
Biar kau tahu, aku selalu ada di sini


-Solo-
*Sepena cinta untukmu yang mungkin terluka

Ada apa dengan cinta, Rako Prijanto

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta

Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..

Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja.

======================================================================


Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci

Aku ingin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga
jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya
biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh

Ah...ada malaikat menyulam
jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan
belok ke pantai .........

Senin, 17 Mei 2010

Lagi ah..

Kusematkan rasa di pelataran pagi
Dibawah kaki Sang Mentari
Diambang horizon buaian langit ini

Menggores senyum seindah sang biru
Merangkai asa walau putih kini kelabu

Biar terhempas dalam jurang mimpi
Meski tak jua kutemu jalan yang bertepi

Maka, ijinkan sekali ini saja aku berhenti mengumbar cinta

Sebab tak ingin lagi kubebankan luka
Pun menggores air mata hanya karena kita

Maka, biarkan sekali ini saja aku memilih satu cinta

Bukan karena hitam merah dalam hati yang merintih
Tapi biar hati yang mengemas perih
Biar luruh dan berhenti bergemuruh

Karena seharusnya cinta membawa bahagia
Bukan air mata pun dusta yang dibawa


-Solo-
*sehabis hujan seharian, langitku penuh taburan bintang

puisi,lagi

Ku katakan pada langit, aku merindumu
Kukatakan pada bintang, aku mencintaimu
Kusampaikan pada angin, aku membencimu
Entah sebenarnya apa rasa dalam hatiku

Sebab ada ragu yang tertulis jelas di sana
Sebab ada luka yang masih kau sisakan darahnya
Sebab ada hati yang kau ingkari janjinya

Kau bilang hadapi kenyataan, maka kuhadapi mereka
Kau bilang buang saja cemas itu, lalu kusingkirkan mereka
Kau bilang tak ada yang tak mungkin, dan aku mempercayainya

Ternyata ada dusta yang kau sembunyikan dibalik jeruji cinta kita
Ada air mata yang tak pernah surut kau buatnya
Ada jemu dan bosan yang kau selipkan diantara rasa kita berdua

Maka punahlah sudah asa itu
Berkeping sudah bentuk hatiku
Temaram sudah langitku
Dan biru itu kini kelabu

Tak percaya lagi aku dengan apa itu cinta
Sebab ia melukaiku berkali-kali dengan sepinya
Dan sungguh..
Aku benci terluka karena cinta

-Solo-
*Hujan seharian penuh, membuat suasana tambah sendu

Minggu, 09 Mei 2010

Air mata

Ku hapus tetes air mata itu
Pikirku, kenapa akhir ini banyak wanita terluka?


(Semoga bukan pengaruh musim atau cuaca yang sedemikian panasnya)

Aku beranjak memasuki kehidupan nyataku

(Karena selama ini aku bermimpi dan hidup dalam imajinasi)


Menata hati dan menjadikan hidup lebih berarti
(Walau kadang air mata masih nakal mengalir begitu saja)

Bukankah demikian fungsinya?
(Air mata itu belahan hati terbaik)

Menjadi teman erat di kala penat

Terkadang memang perlu ada air mata

Untuk meluapkan emosi dalam dada
Agar melepas beban yang mengganjal di kepala

Sebab aku, kamu kita adalah wanita

Setegar apapun ia, airmata akan jadi teman setia
Disetiap langkah dan alur kehidupan kita

Ada airmata yang mencatatkan sejarahnya..


-Solo-
*Kini aku bersahabat dengan air mata.. ^^

Sepi *kutulis judul ini lagi

Ah, malam ini begitu pekat
Bahkan setelah kunyalakan musik
Yang memecah sunyi dinding telingaku
Kau tahu, aku jengah sekali terhadap rasa ini
Terlukakah ia? Atau meranakah?
Ah, Tak perlu berharap akan suatu jawab

Kukira aku tegar,
Tapi air mata ini tak pernah mau mengering
Entah untuk apa ia keluar
Jika akhirnya mendustai jiwa, patutkah ia?

Tak tahukah kau?
Hahahaha, tentu saja kau tak tahu
Untuk apa kau perlu tahu?
Bahkan aku pun tak mau lagi berurusan denganmu
Setelah kecewa yang kau hadirkan dalam lara
Setelah dusta yang kau bisikkan di kebersamaan kita

Gila...
Semudah itu saja aku menerima
Tak peduli kau berkata atas nama cinta
Cukup, kau telah buat aku kecewa dan terluka
Dan aku benci merasa kecewa dan terluka

Kini, aku hanya butuh sendiri
Mungkin sepi memang telah jadi teman terbaik selama ini
Biar aku dan sepi yang mengetahui rasaku saat ini
Tidak kau, jangan kau lagi
Aku muak dengan kisah luka itu


-Solo-
*The night after cry

Kamis, 06 Mei 2010

Buat kamu..

Siang ini telah kau sebarkan rindu di mana mana
Di puncak pepohonan
Diujung dedaunan
Dalam udara yang mengalir
Dan melalui rona sang mentari


Kau tiupkan cinta di segala tempat
Lewat senyum yang kau berikan
Sapaan yang hangat
Dan kebersamaan yang erat


Percayakah kau sahabat,
Selalu ada tujuan dari Tuhan
Atas pelajaran-pelajaran
Atas keburukan dan kebaikan
Yang terkadang kau anggap terlalu pahit dirasakan


Dan di balik semua itu selalu ada cinta
Pada akhirnya..
Walau tak jarang terlambat disadari
Walau seringnya terlupa untuk dipahami
Selalu ada kisah yang bisa dimaknai


Tersenyumlah, sahabat
Bahkan jika hatimu menangis
Pun batinmu merintih perih
Dan berbagilah air mata itu denganku
Karena akan kuuapkan dia menjadi senyum ceria
Menjadi romansa yang penuh canda tawa..


Karena dibalik hujan ada pelangi
Setelah malam selalu ada pagi hari
Dan yang terpenting
Aku menyayangimu sepenuh hati..


-Solo-
*Semangat, cintaa...

Selasa, 04 Mei 2010

Jarak terdekat bumi matahari?

April 2009 seseorang menyebarkan SMS yang tidak jelas sumbernya. Isinya kira-kira, “Dikabarkan besok terjadi kondisi di mana jarak matahari-bumi semakin dekat. Kemungkinan besar radiasinya dapat merusak kulit, terjadi antara jam 8 – 16. Jangan pakai pakaian hitam, sebab penyerapan energi matahari dapat merusak kulit hanya dalam 5 menit.”

April 2010 tersebar lagi SMS serupa bunyinya (dengan berbagai versi sumbernya): ”Empat hari ke depan jangan pakai baju hitam karena matahari sedang mencapai titik terdekat dengan Bumi. Seluruh wilayah bumi mengalami kenaikan suhu 4 derajat. Berpeluang menyebabkan kanker. Gunakan sunblock dan banyak minum air putih.”

Informasi tersebut jelas menyesatkan. Orbit bumi mengitari matahari yang sedikit lonjong menyebabkan bumi mendekat dan menjauh dari matahari secara teratur. Jarak terdekat bumi – matahari (disebut perhelion pada jarak147 juta km) terjadi setiap awal Januari. Dan jarak terjauhnya (disebut aphelion pada jarak 152 juta km) terjadi setiap awal Juli. Jadi, bulan April tidak ada fenomena jarak bumi-matahari makin dekat. Dengan demikian informasi lainnya juga tidak benar. Kalau pun bumi berada pada jarak terdekat dengan matahari, radiasinya tidak signifikan variasinya. Jadi tidak ada dampak apa pun.

Mungkin ada yang mengaitkan dengan perasaan lebih panas sekitar Maret-April. Fenomena lebih panasnya suhu udara di sebagian besar kota di Indonesia pada Maret-April, tidak terkait dengan jarak bumi – matahari. Data suhu rata-rata di beberapa kota memang menunjukkan dua puncak sekitar Maret-April dan juga September-Oktober. Hal itu terjadi karena faktor peralihan angin pada musim pancaroba. Di Indonesia angin Monsun Australia (Juni-Juli-Agustus) yang kering membawa udara dingin dari arah Selatan yang sedang musim dingin, sehingga cenderung saat kemarau relatif lebih sejuk.

Demikian juga saat angin Monsun Asia (Desember-Januari-Februari) yang basah membawa udara dingin dari arah Utara yang sedang musim dingin, sehingga musim hujan juga relatif dingin. Saat musim peralihan (Maret-April-Mei dan September-Oktober-November) angin cenderung lemah (kecuali angin lokal saat terjadi puting beliung) dan bersifat lokal, sehingga tidak ada efek pendinginan. Radiasi panas (inframerah) dari permukaan yang terpanasi relatif tidak tersebar. Efek pulau panas perkotaan makin terasa pada musim peralihan ini.

Masyarakat merasakan bulan April ini sangat panas. Apa yang terjadi? Fenomena itu dapat dijelaskan sebagai efek gabungan kondisi musiman, kondisi regional, dan dampak perubahan iklim lokal.

Pertama, kondisi musiman adalah musim pancaroba, peralihan arah angin di wilayah Indonesia. Pada saat matahari berada di belahan selatan (Desember – Februari), musim panas di belahan selatan (bertekanan rendah) dan musim dingin di belahan utara (bertekanan tinggi) menyebabkan angin bertiup dari belahan utara ke selatan. Angin bertiup dari arah Timur Laut dari Pasifik membawa uap air, mengarah ke Selatan – Tenggara menyebabkan musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Selain itu, angin dari belahan utara yang sedang musim dingin juga memberi efek pendinginan di Indonesia. Lalu Maret – Mei matahari beralih ke utara. Pola pemanasan berubah. Wilayah paling panas ada di sekitar khatulistiwa, di Indonesia. Angin cenderung berputar di sekitar wiliayah Indonesia. Tidak ada efek pendinginan dari wilayah lain. Ini berdampak bulan Maret-April menjadi bulan terpanas.

Mengapa bukan saat kemarau (Juni – Agustus) yang menjadi bulan terpanas? Pada saat itu matahari ada di belahan utara. Belahan utara panas bertekanan rendah, belahan selatan dingin bertekanan tinggi. Maka angin bertiup dari belahan selatan ke utara. Angin bertiup dari arah Tenggara dari Australia yang kering, menuju Utara – Timur Laut menyebabkan musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Tetapi dari segi suhu udara, angin dari belahan selatan yang musim dingin cenderung memberi efek pendinginan. Kadang pada musim kemarau kita merasakan angin yang dingin. Walau tidak sepanas Maret-April, nanti saat pancaroba dari kemarau ke penghujan September – Oktober juga menjadi bulan yang panas melebih saat kemarau.

Kedua, kondisi regional juga harus diperhatikan yang kadang memberi efek penguatan. Saat awal April 2010 ada efek gabungan El Nino di Pasifik, Dipole Mode di Lautan Hindia, dan siklus periodik MJO (Madden-Julian Oscillation) aktif yang bersifat menekan pembentukan awan di wilayah Indonesia. Efek gabungan itu cenderung mengurangi liputan awan di wilayah Indonesia. Akibatnya pada siang hari kita merasakan panas yang sangat terik.

Ketiga, dampak perubahan iklim lokal. Perubahan tataguna lahan dan aktivitas manusia sangat berdampak pada pemanasan kota. Ketika pepohonan banyak ditebang berubah menjadi bangunan dan pelataran berlapis semen atau aspal, maka permukaan bumi menyerap panas lebih efektif. Panas tersebut dipancar lagi ke atas sebagai gelombang panas inframerah. Sebagai fenomena sesaat, kita bisa merasakan perbedaan panas di wilayah yang masih banyak pohonnya dan wilayah yang tanpa atau sedikit pohonnya.

Pemanasan itu bukan hanya sesaat, ada proses lanjutannya. Panas itu tersimpan. Sebenarnya pancaran gelombang panas itu bermanfaat menghangatkan bumi saat matahari sudah terbenam. Tetapi karena bertambahnya gas karbondioksida (CO2) di udara perkotaan akibat kendaraan bermotor dan industri serta aktivitas manusia lainnya, maka lebih banyak panas yang ditahan. Karbon dioksida memang bersifat menyerap inframerah yang berarti menahan panas. Akibatnya kota semakin panas dan semakin berkurang tingkat kenyamanannya. Perubahan lokal di perkotaan ini lebih terasa daripada pemanasan global yang sifatnya gradual. Pemanasan global sedikit demi sedikit yang terasa dampaknya baru dalam puluhan – ratusan tahun. Sedangkan pemanasan kota terasa dari tahun ke tahun. Misalnya, awal tahun 1980-an kota Bandung pada pagi hari masih terasa sejuk, tetapi tahun 2000-an kita merasakan kota Bandung tidak sesejuk dulu.

http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/04/23/pancaroba-paling-panas-di-indonesia/

Sabtu, 01 Mei 2010

-Today-

Hari ini saya memasak.. Bolehlah kaget, tapi biasa aja ya.. Saya kan udah Ibu-Ibu, jadi mungkin biasa aja kalo denger Ibu-Ibu masak. Tapi sebenarnya, saya nggak begitu suka dengan masak memasak. Tapi karena hari ini si Mio lagi di servis, alhasil ga bisa ke warung makan langganan, karena itu warung bukanya jam 7.30an, dan si Mio mau dibawa Ayah jam 7an, alhasil yaa.. Masak deh.


Bangun tidur tadi rencananya mau langsung ke Pasar bakda Sholat Subuh, tapi kok masih gelap ya.. lagian masih bingung mau masak apa, terus browsing deh.. nyari resep masakan, dan dapet yang simpel.. Pecel ama sup bola jamur. Kalo pecel mah, gampang segampang2nya, tinggal beli sambal kacang ama sayurannya, terus selesai. Nah si Sup bola Jamur ini juga simpel bahannya, tapi nggak ditulis detail jumlahnya, jadi ya.. ilmu feeling dan ngira-ngira aja.


Eh, Si Oryz bangun, jadilah dia ikut naik motor. Tapi dipikirnya mau ngajak maen ke Luw**, padahal jam segitu kan belum buka. Seperti biasa, dia ngasih komando arah gitu kalo di motor, terus begitu aku arahin ke Pasar deket rumah, dia ngamuk.. Ya sudah, dibablaskanlah ke LUW**, toh juga belum buka. Begitu lewat dan tau masih tutup, si Oryz memonyong-monyongkan mulutnya. Tanda kecewa gitu kali.. diajak ngomong juga ga jawab, padahal waktu berangkat cerewetnya bukan main.

Nah.. Terus pulangnya mampir ke Pasar deket rumah, beli ini itu dan Oryz dibelikan balon Mickeymouse, girang lagi deh mukanya. Terus kita pulang..

Nyampe rumah, mulai berkutatlah dengan sayur, Si Ayah juga udah siap-siap mau berangkat, setelah sarapan, baru fighting di dapur dimulai. Pertama-tama bikin pecel, ini mah gampang, kan dari dulu juga sering mbantu Si Mbah bikin pecel, jadi udah lancar. Berikutnya bikin bola jamur, ditulisnya sih rebus ayam lalu digiling. Karena saya ga punya gilingan, dan juga ga tau dimana tukang giling, jadilah itu daging saya ulek, ampe agak lembut, terus dicampur make soun dan jamur yang udah direndem di air panas.

Naahh, kan selanjutnya diberi putih telur, karena aku juga ga tau berapa jumlahnya, yaa dimasukin satu dulu lah. Berikutnya saya campur itu adonan, tapi kok ga bisa dibulet-buletin ya.. Padahal langkah selanjutnya menurut resep adalah membuat adonan menjadi bentuk bola. Terus saya tambahin satu butir telur lagi, putihnya doank. Naah, masih ga bisa nempel itu adonan, apa ayamnya kurang atau gimana saya juga ga ngeh, dan saya juga mulai bingung mau diapain. Eh terus inget, masih punya tepung, di lemari bahan. Jadi, saya uleni make tepung biar jadi bola, terus saya goreng.. (ga mungkin direbus, karena kemungkinan besar ambyar, gitu pikir saya). Jadilah sup saya itu.. sedikit beda sih, karena bola jamurnya digoreng.. tapi.. rasanya tetep enak.. Oryz aja doyan.. hohoho...


Tapi tetEp aja, kalo disuruh milih ngabisin pagi dengan masak di dapur atau di depan novel, saya tetep milih yang kedua.. Masak mah, kalo niat dan semangatnya lagi tinggi ajah..
^^


-Solo-
*abis masak kok ngantuk ya..