Tuhan,
Aku tahu dia bukan milikku
Aku tahu, dia tidak tercipta untukku
Aku tahu ada haknya atas kebebasannya dariku
Tapi mengapa sulit sekali melepasnya, Tuhan?
Mengapa keikhlasan itu belum juga bisa kugenggam
Setelah bertahun-tahun mencobanya
Setelah sekian luka diakibatkannya
Aku tahu, Tuhan
Dia berhak menentukan harinya tanpa diriku
Dia berhak mencari pengganti hatiku
Dia berhak memilih yang lebih baik dariku
Tapi ketika ternyata,
Dia temukan hati yang lain itu
Dan hati itu adalah milik sahabatku
Mengapa aku masih juga terlalu egois, Tuhan?
Mengapa belum juga ku bisa merelakannya
Menutupi masa lalu itu dengan nurani yang baru
Merelakan hati itu yang telah tertambat
Di pelabuhan cinta yang lebih baik dariku
3 tahun kucoba merelakannya
3 tahun kucoba mengikhlaskannya
3 tahun kucoba melupakannya
Tapi aku masih memilikinya di hatiku
Aku masih egois mempertahankannya untuk
Menjadi belahan jiwaku
Maafkan aku Sahabat,
masih kucoba melupakannya
dan merelakan hati itu untuk kau miliki
untuk kau cintai sepenuh hati
aku masih belajar..
masih..
dan masih..
terus..
dan terus akan kucoba
mengikhlaskannya
memiliki cinta baru darimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar