Rabu, 06 Januari 2010

merindu

Masih menetes, hujan itu
Mengiramakan lagu rindu
Menebarkan aroma sendu
Bergemuruh dalam ruang batinku

Dan dinginnya air itu
Menyadarkanku bahwa kamu tak di sampingku
Senyata apapun bayanganmu
Hanya jelmaan dari imajinasiku

Terperangkap dalam kata
Tak terbayarkan suasana
Mengisyaratkan hampa dan luka
Yang tak pernah mau sirna

Ternyata sakit merindumu
Ternyata perih menyayangmu
Adakah benar rasa ini begitu?
Pilu dan semua seperti berwarna kelabu


-Solo-
Hujan, awan dan senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar