Masih menetes, hujan itu
Mengiramakan lagu rindu
Menebarkan aroma sendu
Bergemuruh dalam ruang batinku
Dan dinginnya air itu
Menyadarkanku bahwa kamu tak di sampingku
Senyata apapun bayanganmu
Hanya jelmaan dari imajinasiku
Terperangkap dalam kata
Tak terbayarkan suasana
Mengisyaratkan hampa dan luka
Yang tak pernah mau sirna
Ternyata sakit merindumu
Ternyata perih menyayangmu
Adakah benar rasa ini begitu?
Pilu dan semua seperti berwarna kelabu
-Solo-
Hujan, awan dan senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar