Masih terasa lembut sentuhanmu
Yang menyeruak dalam bias ingatanku
Yang meruntuhkan dinding dalam hatiku
....
Tak pernah jemu aku memimpikanmu
Dan berharap kau nyata di sisiku
Berharap kau ada di sampingku
Seperti kita sewaktu dulu
....
Akulah manusia yang fana
Hidup bersama hati yang teregoiskan cinta
Yang tak pernah lelah meneteskan air mata
Yang selalu berharap kisah cinta kita nyata ada
....
Terlepas dari semua prasangka yang ada
Terlepas dari kekhawatiran semata
....
Akulah manusia yang hina
Yang tak mampu bergerak memperjuangkan cinta
Yang tersisa terkadang hanyalah luka
Karena tak mampu memilikimu
Satu nadi yang kucinta
....
Mengisyaratkan logika dalam butir sebuah asa
Menghapuskan jera dalam setiap duka
Aku tak akan pernah lelah mendamba
Tak akan pernah jemu untuk mencinta
Dan tak pernah melepasmu sampai kau meminta
....
Walau sampai habis nafasku
Sampai keriput kulitku
Aku akan selalu mencintaimu, cinta
Walau mungkin takdir tak mengijinkan kita bersama
Selamanya..
-Solo-
Menghadirkan bayanganmu dalam langit penuh bintangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar