Semburat pelangi di pelataran hati
Menghitam mengelam
Walau hari bukanlah malam
Takkan kubiarkan kau berjelaga
Dan menggenang dalam luka
Maka biar kuhapus setitik air mata itu
Kubagi separuh beban itu
Kuhilangkan senoktah ragu itu
Biar ku balut luka yang tersembunyi dalam jiwa
Ku sisipkan tawa
Dalam kerumunan duka yang menggila
Sebab tak hilang duka itu kau gurat sendiri
Tak lenyap air mata itu kau alirkan sendiri
Maka ijinkan aku berbagi
Walau hanya sedikit saja mengurangi
Biar kau tahu, aku selalu ada di sini
-Solo-
*Sepena cinta untukmu yang mungkin terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar