Rabu, 03 Juni 2009

Curhatkuu..

Tugas tugasku beberapa hari ini sangat menghabiskan waktu, tenaga dan pikiranku. Bayangkan saja, hamper setiap hari sepulang kuliah, kuhabiskan waktu untuk mengerjakan tugas itu satu persatu, tapi ternyata masih belum berkurang juga. Masih sama, masih banyak. Atau ketika aku menemani Oryz begadang di malam hari, waktu luang itu tetap aku pakai untuk mengerjakan tugas, tapi tetap saja belum selesai. Entah karena memang tugasku yang bejibun, atau karena aku tak bias mengerjakannya, aku sendiri kurang yakin. Begitu pula kita online, terkadang sambil manen di Farm Town di FB, aku tetap mencari jurnal referensi atau bahan untuk tugas kuliah.

Begitulah, kehidupanku akhir-akhir ini yang dikejar deadline tugas-tugas kuliah. Stress..hampir, lelah, sangat. Tapi ternyata tak Cuma aku yang merasakannya, hamper sebagian besar teman-temanku pun mengeluhkan tugas-tugas yang Subhanallah sangat memeras tenaga itu.

Tak jarang sampai bangun kesiangan, atau terlambat sarapan hingga akhirnya penyakit Maag datang, atau terpaksa gak ngerjain apa apa akibat ketiduran. Tapi, biar bagaimanapun juga, itu adalah konsekuensi yang harus aku dan mereka ambil setelah mengambil keputusan. Ya, karena ngambil MK Organik, sudah kewajiban untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Pak Widyo, atau karena ngambil anorg, harus rela menghabiskan waktu buat ngukur sudut dan panjang ikatan molekul. Karena itulah kewajiban yang harus aku kerjakan sebagai pelajar, dan nantinya aku berhak untuk meminta nilai. Itulah, dasar hokum sebab akibat..kerjakan dulu, baru nuntut hak..


Toh jika tak sengaja bangun kesiangan mungkin Allah sedang memberi keringanan.. kalo ga kesiangan, kapan lagi mau istirahat, jadi ya ga pa pa degh sekali sekali kesiangan..hehe asal jangan keseringan..
Kalo Allah kasih sakit Maag, mungkin Ia tau, kalo aku ga makan dulu, gimana mau maksimal dalam ngerjain tugas yang sudah diamanahkan..

Segala sesuatu pasti ada sebabnya, dan selalu ada kemudahan di balik kesulitan..
Percayalah..dan..
Semangatlah..
Karena dengan ini, Ia menempa kita menjadi pekerja keras yang tak kenal kata menyerah..

-Ruang kerjaku-
-Waktu ngukur sudut ikatan-
-hehehe..-

2 komentar:

  1. bun, banyak tugas bukan pembenaran bangun keciangan ya... hahaha...

    BalasHapus
  2. Jalan berliku, jurang yang terjal taka bukan hambatan, tapi tantangan yang mesti dihadapai.

    Teruslah berjuang :
    "Lanjutkan"
    "Lebih cepat lebih baik"
    "Bersama kita bisa"
    Hmmm ...apa lagi ya....hehehhee...

    BalasHapus