Senin, 17 November 2008

terjadi lagi

terdengar tetes hujan di jendela.. seharusnya kurasakan dingin.. tenang.. tapi tidak kali ini. bayangan mimpi semalam menghantuiku, tak seharusnya ku mengingatnya. Tapi bayangan itu tak pernah lepas dari benakku sampai saat ini, kata katanya yang jelas, dan seluruh jalan cerita dalam mimpi itu seakan sudah terpatri dalam hatiku..
teman.. sungguh, aku tak berani menceritakannya kepadamu. bukan apa apa, karena mimpi itu tak seharusnya hadir dalam tidurku, karena itu mengungkit cerita lamaku… tak pernah tersentuh dan tak pernah ada yang tahu.
biarlah memori itu tersembunyi dalam hati, biar aku dan Tuhan saja yang tahu, karena itu sudah berlalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar