Minggu, 23 November 2008

Hujan..




Kau datang lagi hujan, meneteskan dingin dalam panasnya bumiku..


Membawa angin damai dalam gelisah jiwaku..


Tapi kau hadir bersama petirmu yang merisaukan kembali hatiku..






Sungguh, aku menyayangimu, hujan.. tapi aku tak mampu berkata


karena hadirmu membekukan sukmaku.. Tak pernah henti inginku memiliki separuh jiwamu..


separuh saja dari cintamu.. tapi kau tak pernah mengetahuinya hujan..




Karena kau terlalu angkuh untuk mencoba meraba perasaanku padamu.. Tak peduli seberapa besar perasaanku pada dirimu..




Kaulah sahabat terbaikku hujan.. walau kau tak pernah ada waktu untuk menemani kesendirianku..


walau kau pergi bersama malam daripada mendengarkan keluh kesahku..


tapi aku masih menyayangimu hujan..




Aku disini sendiri..


Merajut sepi tanpa kehadiranmu..


merajut mimpi diiringi bayanganmu..


dan aku masih menantimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar