Akhir tahun kemarin dapat berita bahwa tahun ini nomor porsi haji saya dan suami keangkut. Panik? Sakpole. Sebelumnya di aplikasi terjadwal tahun 2025, jadi begitu dapat berita keangkut tahun 2024, antara nangis sedih panik sekaligus seneng. Suami selalu menguatkan pokoknya kalau Allah sudah mengundang, percaya saja Allah akan beri jalan.
Qadarullah setelah melakukan pelunasan, Februari 2024 saya terkena abses otak. Saat itu saya sadar kalau selama ini saya sombong. Yang saya khawatirkan selama ini adalah anak anak, nanti siapa yang urus bagaimana kalau ngga ada emaknya. Eh dengan gampangnya Allah nunjukin, ngga ada saya pun anak anak masih terurus dengan baik. Sekolahnya, ekskulnya, sampai ke latihan event tahunan sekolah juga Alhamdulillah lancar. Saya kemudian memasrahkan semuanya kepada Allah. Hanya Allah yang Maha Pemelihara, maka saya mohon Ia memelihara saya dan seluruh keluarga saya, termasuk keluarga besar saya.