Senin, 03 April 2017

Menginap di Istana Ombak Pacitan

View from Istana Ombak Pacitan



Sebelumnya sih saya bingung juga, mau nginep di mana kalau ke Pacitan. Iya sih di pantai Teleng Ria ada banyak penginapan. Demikian pula di Pantai Klayar. Tapi kami sepasukan sukanya tempat yang ngga terlalu rame dan fasilitasnya memuaskan. Apalagi kalau bisa dapet view langsung ke pantai, wah mau banget.

Nah, saat browsing itulah terus nemu Istana Ombak ini. Dilihat lihat dari webnya kayaknya kok asyik banget. Istana Ombak ini juga terkenal di kalangan para surfer, karena memang Ombak di WatuKarung cukup tinggi pada bulan bulan tertentu. Alhasil banyak surfer mancanegara yang kemari.
Setelah dari Klayar (cerita di postingan sebelumnya), kami langsung menuju WatuKarung. Modal google maps doank sama gps (gunakan penduduk sekitar) :))
Masuk dari pintu retribusi Pantai Watu Karung, kita akan menyusuri perkampungan penduduk. Gang menuju penginapan dimulai dengan gang menuju Desa Limasan, setelah itu ada gang dengan Gapura menuju ke Istana Ombak.



Bungalow Istana Ombak


Istana Ombak memiliki berbagai macam variasi kamar. Ada 2 bungalow untuk 4 orang, 2 bungalow untuk 2 orang, 2 villa untuk 6 orang, serta kamar penginapan biasa. Tempatnya bersih dan asyik buat tempat kumpul kumpul. Ada meja pingpong, tempat menonton film bareng bareng, reading corner, kasur dan sofa untuk leyeh leyeh, ada gazebo, bar, menara pandang, dan yang paling penting ada kolam renang yang tepat ada di pinggir jalur setapak tepi pantai Watu Karung. Jadi kalau kamu berenang di kolam, bisa sambil memandangi lautan yang mengagumkan.


Kamarnya sendiri bagi saya cukup nyaman. Penerangannya cukup, ngga suram suram amat. Saya kejatah bungalow isi 2, yang lebarnya pas banget buat ditambahin 1 ekstra bed. Iya memang agak sempit sih. Kamarnya ber AC dan ada juga kipas, ada siaran TV dengan parabola. Lumayan nyangkut channel lokal sampai Discovery. Kamar mandinya ada shower (dingin-panas), wastafel dan toilet flush. Di sisi tiap bungalow, ada tempat untuk menggantung papan surfing.

Reading Corner sekaligus tempat kongkow kongkow


Makanannya enak, meski mahal tapi buat saya sepadanlah. Oh iya, biaya menginap ini juga termasuk untuk sarapan dan makan malam. Menu sarapannya ada mie goreng, nasi goreng, nasi putih, omelet, lengkap. Menu makan malamnya ada nasi putih, ikan bakar, tahu/tempe goreng, tumis kangkung, balado terung, deuh banyak pokoknya. Restoran di sini hanya melayani tamu yang menginap di IstanaOmbak. Jadi privasi kita terjaga banget, apalagi saat itu cuma saya dan pasukan yang booking kamar.

Menu makan malam kami


Kabarnya sih kalau sunset pas cuaca cerah, bakal kelihatan bagus banget. Sayangnya saat kami ke sana kemarin, cuacanya mendung :( Tapi puas banget lah ya main air di kolam. Mumpung ngga panas XD

Pantai Watu Katung sendiri memiliki pasir putih yang cantik. Entah karena saat itu hari Senin entah ngaruh ngga, waktu kita ke sana, pantainya sepii. Pengunjung cuma satu-dua, itupun sepertinya sebagian besar merupakan tamu penginapan lain yang tersebar di sekitar sana. Sayangnya ombaknya gede, makanya ngga berani juga main air lama lama di pantai. Apalagi ada kolam juga di penginapan.


Pantai Watu Karung Pacitan


Oh iya, harga kamar di sini bervariasi. Saat kami menginap, Untuk kamar penginapan biasa, biayanya 1.000k, villa 3.500k, bungalow 1.500k.  Kemarin sempat bingung menuju ke pantai ini, karena ya melewati hutan, jurang, tapi udah banyak rumah penduduk kok. Jadi kalau kamu bingung, turun dan tanya saja, mereka ramah ramah :) Oh iya, kalau mau pesan, ada baiknya booking dulu via email ke info(at)istanaombak(dot)com karena kamar mereka terbatas :)

Semoga postingan ini berguna. Selamat liburan! Visit Indonesia! ;)

2 komentar:

  1. Wah, cakep tempatnya mbak dan belum rame yaa, Catet ah next holiday ke aini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, sepii mbaak. Berasa pantai pribadii x))

      Hapus