Senin, 05 September 2016

7 Tips Memasak Bersama Anak







Memasak bisa menjadi kegiatan yang memancing rasa ingin tahu si kecil. Ia mungkin penasaran, apa saja sih yang Emak lakukan di dapur sehingga bisa menghasilkan makanan yang enak. Apalagi kalau ia memang secara langsung bertanya kepada Emak apakah ia boleh membantu Emak memasak di dapur. Meski dapur penuh dengan peralatan berbahaya, bukan tak mungkin lho Ma, untuk mengajak anak memasak bersama Emak. Tapi perhatikan hal berikut ya, agar memasak menjadi hal yang menyenangkan bagi Emak dan si kecil. 

1.      Temukan resep yang tepat

Ada banyak resep masakan apalagi kalau Emak cari di internet, tapi bagaimana cara memilih salah satu yang bisa dikerjakan bersama si kecil? Nah, Emak perlu menyesuaikan usia dengan tingkat kesulitan serta bahaya bagi si kecil. Jika anak Emak belum berumur 6 tahun, ada baiknya menggunakan resep yang sangat sederhana. Seperti membuat puding atau es loli. 

Selain menyesuaikan dengan usia, Emak juga harus menyiapkan peralatan memasak serta bahan-bahannya. Beri pengertian juga kepada anak, benda mana saja yang berbahaya dan harus hati-hati saat menggunakannya.

Selain itu, Emak juga harus mencari resep di internet yang sudah pernah dicoba oleh pengunggahnya, bukan sekadar tulisan belaka. Bagaimana mengetahuinya? Biasanya nih, Mak, resep yang sudah pernah dicoba akan disertakan berbagai tips dan saran seputar cara memasaknya. Ada lagi yang menyertakan bahan atau peralatan lain sebagai pengganti perlengkapan memasak yang sulit didapatkan. 

      2.      Berantakan itu seru
Memasak dengan si kecil mau tak mau pasti akan berantakan. Tapi Emak tak perlu khawatir atau marah-marah. Beri pengertian serta beri contoh agar si Kecil mengikuti tindakan Emak. Misalnya selalu mengingatkan si kecil untuk menjaga kebersihan tangan saat mengolah adonan dengan cara mengajaknya mencuci tangan. Bisa juga memberi contoh dengan meletakkan peralatan yang tak lagi terpakai ke bak cuci piring. Bersih-bersihnya nanti saja, Mak, kalau masakannya sudah siap, sudah dicicipi dan anak senang.  


3.      Santai saja, Ma
Saat memasak bersama Si kecil, Emak tak perlu pasang target harus selesai dalam waktu sekian jam. Tak perlu juga memasak terburu-buru sehingga bukannya menjadi acara memasak yang menyenangkan alih alih malah menjadi penuh tekanan. Diperlukan kesabaran serta banyak senyum manis, Mak, saat memasak bersama si kecil. Nikmati saja setiap detiknya.

4.      Ajak obrol anak
Saat memasak bersama si kecil, Emak bisa mengobrol dengannya. Bertanya seputar aktifitas si kecil saat Emak tak ada, misalnya, saat di sekolah atau saat ditinggal Emak bekerja. Atau Emak juga bisa sambil memberi tahu bahan-bahan yang digunakan untuk memasak saat itu. Lebih seru lagi kalau si kecil mau bertanya macam-macam kepada Emak. Nah sambil mengobrol akan tercipta ikatan yang lebih kuat dan akrab antara Emak dan si kecil deh. 

   5.      Beri kepercayaan pada anak
Saat memasak, pasti akan timbul rasa ingin tahu yang besar dari si kecil. Ia pasti ingin ikut membantu dan berperan dalam membuat masakan bersama Emak. Karena itu, beri si kecil tanggung jawab sesuai kemampuannya, Mak. Emak bisa menugasinya mengayak tepung, menuang air, mengocok telur, dan berbagai kegiatan lainnya. Dengan penugasan tersebut, si kecil akan merasa bangga dan lebih percaya diri. Jika si kecil keliru melakukan sesuatu, jangan dibentak ya, Mak, karena bisa jadi dia malah kapok untuk memasak lagi. Tegur saja dengan halus sambil memberi contoh yang benar. Anak adalah peniru yang handal, lho, Mak. 

6.      Anak belajar hal baru
Sebagai penyerap informasi, si kecil akan belajar banyak hal dari memasak bersama Emak. Selain mengetahui berbagai bahan, alat serta kegunaannya, si kecil akan belajar tentang proses mengolah suatu bahan menjadi santapan yang lezat. Dengan begitu ia akan belajar untuk bersabar karena langsung turun tangan dalam mengolahnya. Nah, hal ini juga berlaku untuk melatih kesabarannya dalam kegiatan sehari-hari, lho, Mak.

7.      Jadikan memasak sebagai hal yang menyenangkan
Emak mau selfie dengan si kecil saat memasak? Silakan saja. Emak mau menyolek muka si kecil dengan krim kue, lalu tertawa terbahak-bahak berdua di depan kaca? Pasti asyik. Saat di dapur, jadikan memasak sebagai hal yang menyenangkan. Memasaklah tanpa ada tekanan bahwa masakannya harus sukses. Memasaklah dengan penuh cinta dan kebahagiaan, dan jangan lupa abadikan dengan kamera, ya, Mak! Ini bisa jadi salah satu momen berharga yang kelak akan diingat si kecil dan Emak saat ia dewasa.

Bagaimana, Mak? Yuk, coba memasak bersama si kecil!




 

13 komentar:

  1. Anakiu cowok
    Tapi juga suka ke dapur, obrak abrik isi rak

    BalasHapus
  2. anak ku cowok... / seru masak sama anak. ya mba... tapi mesti hati2 tuh..jangan dekat kompor..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, mbaak. kadang anak anak kalau ngeliat kompor sering penasaran gitu sih yaa

      Hapus
  3. manfaat bgd nih mbk, si ken jg mulai trtarik main ke dapur, cm baru aku kenalin ina itu aja, blm sampek praktek, tengkiu sharenya ya mbk

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama mbaaak. moga moga jadi rajin masak bareng XD

      Hapus
  4. Anakku kalau emaknya masak suka kepo nanya ini apa ini apa :))

    TFS Mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahaha, kadang suka iseng nanya, "boleh dicoba ngga ma?" gitu juga ngga mbak? Kalau anakku gituuu
      XD

      Hapus
  5. Yang seru lg begitu masakan mateng..serbuuuuu
    Tinggal capeknya beberes lagi..tapi puas ya mba

    BalasHapus
  6. Sip tipsnya Mak..
    Kalau kami biasanya ada jadwal cooking class untuk anak-anak ,lha anak2ku perempuan semua.harus dsiapkan dari sekarang...

    BalasHapus
  7. Dulu Amay suka membantu saya memasak, Mak. Walaupun dia laki2 tapi saya ngga mencegahnya. Hehe..
    Dia paling suka potong-memotong. Meski umurnya baru 3 tahun saat itu, tpi saya sudah mengijinkan dia pakai pisau betuan. Tapi yaa..saya ngga bosen2 bilang, hati2 yaa.. Sekali waktu dia pernah kena, tapi itu tdk membuatnya kapok. :)

    BalasHapus
  8. Masak sama anak-anak itu harus siap te rima resiko. Dapur berantakan, waktu masak lebih lama, sambil gojeg dlk tapi nggak papa. Anak-anak jadi belajar banyak hal.

    BalasHapus
  9. Belum berani masak sama Athar >.< karena dapur kecil plus nantinya diriku yang pusing karena berantakan banget heheheh tipsnya okeh mak

    BalasHapus