Hujan itu seperti sejuk yang menghapus risau bumi
Seperti lagu yang mengiringi hari
Seperti cinta yang menyemaikan banyak mimpi
Sudah lama aku berhenti menulis sajak tentang hujan
Ia pernah hilang, tergantikan rutinitas hidup yang berjalan
Pelan-pelan, setahap
Lalu ternyata tetap berhenti di persimpangan
Menemui hujan, lagi kali ini dalam diam
Hilang hingar bingar yang dulu ada
Hujan telah menjelma dalam sebuah cerita yang baru
Dalam detak jantung yang memburu
Ketika ia turun dekat bersamaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar