Pagi pagi
sekitar jam 9 saya sekeluarga dengan Pak Komang langsung menuju spot diving
milik Odyssey. Kebetulan tidak terlalu jauh dari penginapan, sekitar sepuluh
menit berkendara. Sesampai di lokasi parkir, kami masih harus berjalan kaki
menuju "markas" Odyssey ini. Terus setelah bernegosiasi sebentar
dengan mbak-mbak dan mas-mas dari Odyssey nya, kami beruntung masih mendapatkan
tempat.
Ternyata sebenarnya kalau mau diving di Odyssey ini, kita harus melakukan reservasi dulu. Tapi saat hari itu kebetulan penumpang tidak terlalu banyak sehingga kami bisa ikut di pemberangkatan pertama. Jumlah maksimal penumpang dalam sekali penyelaman adalah 36 orang dengan waktu penyelaman selama 45 menit sampai ke kedalaman 35 m di bawah permukaan laut.
Sambil menunggu kapal kecil yang akan membawa kita ke kapal selam yang terletak agak di tengah, kita disuguhi welcome drink. Sekitar pukul sebelas, perahu datang menjemput dan kami berangkat menuju kapal selam.
Berfoto sebentar di atas kapal selam, kemudian kami satu persatu masuk ke
dalamnya. Di dalam kapal, ada kursi empuk yang memang disediakan untuk
penumpang saat menikmati pemandangan. Ada banyak jendela bundar berukuran besar
di sisi kapal. Kru kapal ada beberapa, terdiri dari seorang nakhoda, seorang
pemandu dan beberapa asisten yang membantu.
Si Kakak puas potoin Ikan |
Kapal melaju, di dekat ruang kemudi terletak alat penunjuk kedalaman yang akan memberi tahu kita sudah berapa kaki kapal tersebut menyelam ke bawah laut. Kita bisa menikmati pemandangan istimewa dari balik jendela. Ikan ikan kecil, karang karang, ada juga pemandangan kapal yang karam. Saat di kedalaman tertentu, akan ada salah satu penyelam yang mendekati jendela kapal sambil membagikan makanan ke ikan sehingga kita dapat melihat segerombolan ikan datang dekat dengan jendela kapal. Seru!
Ikan-ikan ayo ke sini! |
Setelah acara penyelaman selesai, kita akan dijamu dengan makan siang ala prasmanan. Ada makanan laut, buah-buahan, dan bisa makan sampai kenyang.
Harga tiket
Odyssey adalah sebesar Rp. 650.000,- untuk dewasa, Anak-anak 5-13 tahun sebesar
Rp. 490.000,- dan anak anak di bawah 5 tahun sebesar Rp. 180.000,-. Ini sudah
termasuk asuransi, biaya antar-jemput kendaraan AC dari titik kumpul (di
Jimbaran) menuju tempat penyelaman (Amuk-Bay, Karangasem), welcome drink, makan siang buffet (halal),
sertifikat menyelam, dan loker untuk menaruh barang saat kita tinggalkan
menyelam.
Buat saya
jika dibandingkan dengan menyelam secara konvensional alias basah-basahan,
jelas lebih asyik dan aman ini, terutama untuk keluarga yang memiliki
anak-anak. Baik si Kakak maupun Adek bisa ikut menikmati pemandangan bawah
laut. Aman, karena nggak perlu khawatir terbawa arus seperti menyelam langsung.
Nggak luka-luka kena karang, nggak susah payah kalau mau lihat ikan. Tapi
memang ada kekurangannya sih, selain harganya yang cukup mahal, kepuasan yang
muncul saat kita melihat ikan juga jadi beda. Kalau kita menyelam beneran,
ngeliat ikan seliweran gitu puas dan seneng banget karena memang kadang mereka
sulit ditemukan. Ikannya juga nggak begitu variasi, tapi kalau buat anak-anak
mah udah pada seneng banget.
Tips untuk menyelam dengan Kapal Selam :
1. Bawa tas kecil selain Ransel, karena saat menyelam, hanya barang-barang penting yang boleh dibawa.
2. Jika membawa anak kecil, siapkan mainan dan cemilan agar mereka tidak bosan di dalam kapal selam, soalnya kadang ada saat tertentu di mana ikan-ikan berhenti berseliweran.
3. Bawa baju ganti.
4. Yang paling penting, bawa kamera. XD
5. Gunakan pelampung sesuai aturan keselamatan, meski saat di dalam kapal selam, pelampung boleh dilepaskan.
Tips untuk menyelam dengan Kapal Selam :
1. Bawa tas kecil selain Ransel, karena saat menyelam, hanya barang-barang penting yang boleh dibawa.
2. Jika membawa anak kecil, siapkan mainan dan cemilan agar mereka tidak bosan di dalam kapal selam, soalnya kadang ada saat tertentu di mana ikan-ikan berhenti berseliweran.
3. Bawa baju ganti.
4. Yang paling penting, bawa kamera. XD
5. Gunakan pelampung sesuai aturan keselamatan, meski saat di dalam kapal selam, pelampung boleh dilepaskan.
Gimana?
Penasaran pengen nyoba menyelam dengan kapal selam juga? Yuk ke Bali!